Menghabiskan liburan ke luar kota menjadi hal yang biasa. Namun kali ini saya memutuskan untuk mengisi waktu liburan dengan cara yang berbeda. Kebetulan komunitas Tau Dari Blogger dan Jakarta by Train menyelenggarakan Wisata Kereta.
Dari Stasiun Gondangdia kami diberikan pengarahan oleh mas Anggra dari Jakarta by Train, Rute kami dari Stasiun Gondangdia dan berakhir di Senin. cara singkat sejarah patung tani.
Diawali dengan berjalan kaki menuju Kwitang, dalam perjalanan kami melewati Patung Tugu Tani di daerah Menteng. Mas Anggara dari Jakarta by Train menjelaskan kepada kami.
Ternyata Patung Tugu Tani simbol dari patung pahlawan pribumi, biasanya patung lainnya menyimbolkan budaya Belanda. Berbeda dengan Patung Tani yang menyimbolkan pahlawan dari pribumi.
Kami melanjutkan perjalanan menyusuri jembatan Kwitang, dilanjutkan menyebrang jalanan dan kami sampai di Museum Kebangkitan Nasional di Jl. Abdul Rachman S&aleh No.26 Senen, Jakarta Pusat. Di hari Sabtu kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional ramai, kebetulan berlangsung pentas seni.
Kami berkeliling beberapa ruangan yang berisi informasi sejarah Hari Kebangkitan Nasional. Budi Utomo menjadi awal organisasi yang hari berdirinya dijadikan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908. Beragam patung, miniatur dan dokumen sejarah bisa dilihat di Museum Kebangkitan Nasional.
Seusai itu kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju gerai Es Krim Baltic di dekat Atrium Senen. Setelah lelah berjalan kaki hampir 2 km, rasanya saat sampai di gerai Es Krim Baltic ingin mencoba semua rasanya. Namun saya hanya mencoba dua rasa saja. Ini dia beberapa pilihan es krim yang bisa dipilih.
Swafoto di Stasiun Manggarai |
Diawali dengan berkumpulnya kami di Stasiun Manggarai pada pukul 8 dan jam 9 dari Stasiun Manggarai kami bersama menuju ke Stasiun Gondangdia. Tak lupa berswafoto di dalam kereta commuterline. Dengan perjalanan di dalam kereta selama 10 menit kami sampai di Stasiun Gondangdia.
Swafoto di Dalam Kerata |
Penjelasan Rute Wisata |
Diawali dengan berjalan kaki menuju Kwitang, dalam perjalanan kami melewati Patung Tugu Tani di daerah Menteng. Mas Anggara dari Jakarta by Train menjelaskan kepada kami.
Penjelasan Sejarah Patung Tuhu Tani |
Patung Tugu Tani di Menteng |
Kami melanjutkan perjalanan menyusuri jembatan Kwitang, dilanjutkan menyebrang jalanan dan kami sampai di Museum Kebangkitan Nasional di Jl. Abdul Rachman S&aleh No.26 Senen, Jakarta Pusat. Di hari Sabtu kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional ramai, kebetulan berlangsung pentas seni.
Jembatan Kwitang |
Pintu Masuk Museum Kebangkitan Nasional |
Kami berkeliling beberapa ruangan yang berisi informasi sejarah Hari Kebangkitan Nasional. Budi Utomo menjadi awal organisasi yang hari berdirinya dijadikan Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908. Beragam patung, miniatur dan dokumen sejarah bisa dilihat di Museum Kebangkitan Nasional.
Kronologi Kebangkitan Nasional |
Ruangan di Museum Kebangkitan Nasional |
Replikasi Kelas Stovia di Museum Nasional |
Seusai itu kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju gerai Es Krim Baltic di dekat Atrium Senen. Setelah lelah berjalan kaki hampir 2 km, rasanya saat sampai di gerai Es Krim Baltic ingin mencoba semua rasanya. Namun saya hanya mencoba dua rasa saja. Ini dia beberapa pilihan es krim yang bisa dipilih.
Es Krim Baltic di Senen |
Gerai Es Krim Baltic menjadi tempat terakhir dari rangkaian wisata KRL. Dalam acara Wisata KRL turut didukung PT KAI Commuterline yang memberikan kami Kartu Multi Trip (KMT) dan juga Lem Fox untuk goodie bag beraneka jenis lem.
Senangnya berwisata dan berjalan menelusuri Jakarta dari Gondangdia-Kwitang-Senen. Selain berwisata, belajar sejarah dan pastinya bertambah sehat sekalian olahraga.
Kartu Multitrip (KMT) Tau Dari Blogger |
Souvenir dari Lem F |
Senangnya berwisata dan berjalan menelusuri Jakarta dari Gondangdia-Kwitang-Senen. Selain berwisata, belajar sejarah dan pastinya bertambah sehat sekalian olahraga.
Mantap.....
BalasHapusSalam
Nur Terbit www.kompasiana.com/daeng2011 www.nurterbit.com
Mantap.....
BalasHapusSalam
Nur Terbit www.kompasiana.com/daeng2011 www.nurterbit.com
Jakarta itu bisa jadi tempat yang menarik banget lho buat berwisata,, ahahah,, banyak sejarahnya, banyak peninggalannya,, cuman kadang-kadang kalo menurut gw, ga pernah di tata :D ,, yaa begitulah indonesia,, mungkin efek dari sentralisasi ,, jadi hanya mikir profit profit dan profit,, iya toh?
BalasHapussalam kenal
Pesut Terdampar
Pesutterdampat.blogspot.com
jenjalanyok.blogspot.com