Pengalaman Pertama Kali Datang ke RUPS Bank BNI

Keuntungan dari berinvestasi saham tidak hanya dari capital gain dan dividen. Namun, juga seorang investor sebagai pemegang saham adalah berhak untuk datang ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pada umumnya RUPS ada dua jenis, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. Pada keseapatan kali ini, saya akan berbagi pengalaman pertama saya datang ke RUPS Tahunan Bank BNI (BBNI).


RUPS Bank BNI Tahun Buku 2020
RUPS Bank BNI Tahun Buku 2020

RUPS Bank BNI rencana awalnya akan berlangsung pada Kamis, 18 Maret 2021. Kemudian ada pengumuman pada website Bursa Efek Indonesia, bahwa RUPS Bank BNI diundur menjadi 29 Maret 2021. Lalu, bagaimana cara agar bisa datang dan menghadiri RUPS Bank BNI? Tentunya harus punya sahamnya dulu, jika belum punya tinggal beli. Saya sendiri sudah lama beli saham BBNI saat harganya masih Rp4.800

Setelah itu perhatikan tanggal pencatatan (recording date), pemegang saham yang berhak untuk datang dan menghadiri RUPS adalah yang namanya tercatat sebagai pemegang saham pada tanggal 4 Maret 2021. Jika ingin mempunya hak datang ke RUPS Bank BNI, paling lambat membeli sahamnya tanggal 2 Maret 2021. Hal ini dikarenakan proses setelmen transaksi saham memerlukan waktu dua hari (T+2).

Setelah memastikan bahwa saya berhak untuk datang ke RUPS Bank BNI melalui website KSEI. Saya menghubungi customer service perusahaan sekuritas untuk meminta Konfirmasi Tertulis Untuk RUPS (KTUR). Sebenarnya tanpa KTUR tetap bisa datang dan menghadiri RUPS, selama memang namanya tercatat sebagai pemegang saham pada tanggal pencatatan. Namun, saya tetap meminta KTUR daei perusahaan sekuritas, berjaga-jaga andaikan diminta menunjukan.

Berhubung saat ini masa pandemi, ada syarat tambahan yang diperlukan. Pemegang saham yang akan datang dan menghadiri RUPS, diminta membawa hasil test Swab PCR atay Rapid Antigen, tesnya harus dilakukan satu hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS. Saya pada hari Minggu, 28 Maret 2021 sudah diperiksa dan hasilnya negatif. 

Pada hari penyelenggaraan RUPS Bank BNI saya membawa fotokopi KTP, dokumen KTUR yang sudah dicetak, dan hasil negatif pemeriksaan Covid-19. Saya berangkat dengan pakaian batik lengan panjang, celana bahan, dan sepatu pantopel menuju Menara BNI Pejompongan, tempat berlangsungnya RUPS Bank BNI. 

Sesampainya di Menara BNI Pejompongan, saya menanyakan kepada satpam lokasi RUPS. Kemudian saya diarahkan menuju area registrasi ulang, petugas registrasi meminta saya menunjukan fotokopi KTP untuk verifikasi data. Setelah itu menanyakan, apakah akan datang untuk menghadiri RUPS? Saya menjawab iya, saya datang untuk menghadiri RUPS. Lalu, saya menyerahkan hasil tes negatif covid-19 dan saya diberikan nametag bertuliskan "Pemegang Saham".


Nametag Pemegang Saham RUPS Bank BNI
Nametag Pemegang Saham
RUPS Bank BNI


(Saya awalnya merasa bingung dengan pertanyaan, apakah datang untuk menghadiri RUPS? Belakangan saya baru menyadari, bahwa ada pemegang saham yang datang hanya untuk mengambil goodie bagi (alias goodie bag hunter). Lalu, ada juga pemegang saham yang tidah membawa hasil test negatif Covid-19. Tentunya akan ditolak untuk menghadiri dan memasuki ruangan RUPS, setelah datang, isi absen, menerima goodie bag, dan dipersilakan untuk pulang).

Lokasi RUPS Bank BNI ada di ballroom lantai 6, saya dipersilakan naik menggunakan eskalator. Setelah sampai di depan ballroom, gunakan nametag "Pemegang Saham" agar diizinkan masuk oleh petugas keamanan yang berjaga di depan pintu masuk ballroom. RUPS Bank BNI dimulai tepat pukul 14.00 dengan dihadiri sebagian manajemen Bank BNI secara fisik dan sebagian lagi secara virtual.


Acara RUPS diawali dengan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan petunjuk keselamatan (jika terjadi keadaan darurat). Baru kemudian pimpinan rapat dipimpin oleh Pak Prajodo, Wakil Komisaris Utama Bank BNI. Ada pemaparan singkat kinerja bisnis dan keuangan Bank BNI selama tahun 2020 dari komisaris dan direktur yang hadir secara fisik. Setelah itu baru kemudian mata acara rapat dibahas bersama oleh pimpinan rapat, bersama pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang hadir. 


RUPS dipimpin Wakil Komisaris Utama Bank BNI
RUPS dipimpin Wakil
Komisaris Utama Bank BNI


Ada sebanyak sembilan (9) usulan mata acara rapat yang dibahas satu per satu. Setelah dibahas, lalu hasil pemungutan suara akan dibaca oleh notaris, dan keputusan akan disahkan oleh pimpinan rapat. Ada dua hal yang menjadi perhatian saya, mata acara rapat penggunaan dividen (kedua) dan perubahan pengurus perusahaan (kesembilan). 

Pembahasan Mata Acara Penggunaan Dividen Bank BNI
Pembahasan Mata Acara
Penggunaan Dividen Bank BNI


Usulan Penggunaan Dividen Bank BNI
Usulan Penggunaan Dividen Bank BNI

Sesudah pengambilan keputusan setiap mata acara rapat, pemegang saham yang hadir diberikan kesempatan untuk bertanya (secara tertulis). Namun, pimpinan rapat berhak menolak menjawab atas pertanyaan yang tidak relevan. Pada mata acara rapat kedua. Berdasarkan hasil pemungutan suara, memberikan persetujuan Bank BNI membagikan dividen 25% dari laba bersih tahun buku 2021 (Rp44 per lembar).

Kemudian pada mata acara rapat kesembilan ada yang berbeda. Ada perwakilan dari Menteri BUMN (selaku pemegang saham seri A Dwiwarna) menyerahkan amplop tertutup kepada pimpinan rapat, berisikan nama pengurus perusahaan yang akan diganti. Setelah menunggu isi amplop selesai dibacakan oleh pimpinan rapat, diketahui bahwa adanya pergantian pada jabatan komisaris independen. 

Kemudian pimpinan rapat membacakan riwayat hidup calon komisaris independen, lalu menyampaikan baru efektif  setelah lulus Fit and Proper Test (Uji Kelayakan dan Kepatutan) yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).  Usai membahas kesembilan mata acara rapat, pemimpin rapat menutup RUPS pada pukul 16.18. Para pemegang saham dan kuasa pemegang saham dipersilakan untuk meninggalkan ruangan rapat, dikarenakan masih ada agenda Virtual Press Conference hasil RUPS. 

Saya kembali turun untuk mengambil goodie bag RUPS Bank BNI, tidak perlu cemas kehabisan. Setiap investot yang sudah menerima goodie bag, nametag 'Pemegang Saham" diberikan label penanda. Penasaran dengan apa saja isi dari goodie bag RUPS Bank BNI? 


Goodiebag RUPS Bank BNI
Goodiebag RUPS Bank BNI


Goodie bag RUPS Bank BNI berisikan nasi kotak (isi lauk pauknya mirip dengan yang ada di hotel bintang lima), tumbler Lock & Lock, masker Duckbill, hand sanitizer, dan flashdisk berbentuk pulpen (berisikan dokumen Laporan Tahunan Bank BNI Tahun Buku 2020)

Komentar

  1. Wah terima kasih Koh Gio akhirnya dibikinkan juga artikelnya. Jado punya gambaran RUPS itu seperti apa :D

    BalasHapus
  2. wah seru banget sebagai nasabah setia BNI saya baru tau acara RUPSnya
    semoga kapan kapan saya bisa beli sahamnya juga


    BalasHapus

Posting Komentar